Siswa-Siswi SMPN 1 Bondowoso Belajar Tahfizh Di Pesantren Tahfizh Daqu Banyuwangi

0
34

Mengisi kegiatan belajar mengajar (KBM) yang belum berlangsung seusai libur kenaikan kelas, SMPN 1 Bondowoso mengajak peserta didiknya berkunjung ke pesantren tahfizh Daarul Qur’an Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (8/7).

Awalnya rombongan SMPN 1 Bondowoso ini ingin berwisata ke Pantai Bangsring Banyuwangi, tapi ada satu guru yang mengajak sekalian ke pesantren Daqu Banyuwangi untuk bersilaturahmi sekaligus menimba ilmu tentang tahfizh dan melihat lebih dekat kehidupan di pesantren.

Di SMPN 1 Bondowoso pelajaran tahfizh sudah menjadi kegiatan ekstrakurikuler dalam setahun belakangan. Maka kedatangan ke pesantren yang dibangun oleh KH Yusuf Mansur dimanfaatkan betul untuk menimba ilmu tentang dunia tahfizh.

“Bukan tanpa alasan, ini besar kaitannya dengan ekskul yang kami gelar selama setahun ini, dan kami pilih Pesantren Ustadz Yusuf Mansur ini sebagai rujukan kami untuk sharing dan belajar metode menghafal al-qur’an” tutur Zainal Arifin selaku guru tahfidz
Bertempat di masjid pesantren rombongan yang terdiri dari 21 siswi dan 4 siswa serta para guru dan pendamping mendengar penjelasan dari pengasuh pondok ustadz Mustain. Dalam keterangannya ustadz Mustain menjelaskan bagaimana KH Yusuf Mansur membangun pesantren dari mulai 8 santri hingga kini ada ribuan santri yang tersebar hampir di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu juga dijelaskan tentang kaidah daqu, metode membaca dan menghafal Alquran yang dikembangkan oleh Daarul Qur’an.

Kegiatan pun diakhiri dengan tanya jawab dan ramah tamah. Setelah itu rombongan kembali ke Bondowoso dengan semangat dan motivasi baru menghafal Alquran.