UYM: Kembalilah ke Ibu

0
17

‘’Ibu haruslah lebih hebat dari bank, rumahsakit, dari pegadaian…. Kalau kita butuh apa-apa, datanglah ke ibu. Insya Allah doanya cepat makbul.’’

Demikian antara lain, pesan Ustadz Yusuf Mansur di hadapan walisantri Daarul Qur’an di Kampung Qur’an Ketapang, Tangerang, 22 Desember 2012.

Saat itu, bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu, Daarul Qur’an membagikan rapot para santri, sekaligus silaturahim dengan walisantri.

Ustadz Yusuf Mansur menambahkan, para walisantri terutama kaum ibu, hendaklah ikhlas, sabar, selalu mendoakan, dan positive thinking dalam mendukung pembelajaran anaknya di pesantren.

‘’Misalnya, kalau anak mengadu tentang suatu masalah, jangan langsung panik. Jangan langsung berburuk sangka, berpikiran negatif. Silakan tabayyun (cek dan ricek), siapa tahu itu hanya trik anak yang kangen agar ibunya datang ke pesantren,’’ tutur Ustadz Yusuf.

Ia menandaskan, jika orangtua ikhlas, sabar, selalu berdo’a, dan husnudzon, insya Allah anaknya kelak bakal ‘’jadi’’.

Pertemuan di akhir semester ganjil tersebut juga menghasilkan kesepakatan membentuk wadah silaturahim dan komunikasi pesantren-walisantri Daarul Qur’an. Eko, ayahanda santri Hibban dari Tebet, Jakarta Selatan, terpilih sebagai koordintor formatur tim ini.

“Selanjutnya, formatur silakan menyusun kepengurusan dan menggodok program-programnya. Wadah ini intinya untuk menjembatani silaturrahmi antara pesantren dan walisantri,” terang Ustadz Abdoel Rochimi selaku Pengarah Tim.

Pagi sebelumnya, para santri dan murid sejak TK, SD, SMP hingga SMA, telah menerima rapot. Kegiatan ini berlangsung di seluruh Daarul Qur’an, baik Tangerang, Cikarang, Lampung maupun Semarang.

Ustadz Jameel, Ketua Yayasan Daarul Qur’an Indonesia, mengatakan, walisantri dipersilakan meneruskan budaya pesantren di rumah masing-masing selama liburan semesteran. ‘’Insya Allah kami tunggu kembali kehadiran para santri pada 6 Januari 2013 mendatang,’’ katanya.