Seperti biasanya mengawali semester baru setelah liburan Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an menggelar upacara sekaligus doa bersama yang diikuti oleh pimpinan, assatidz, staf pengajar dan para santri dari tingkat TK hingga SMU. Acara ini digelar untuk menyiapkan hati dan mental para santri dalam mengarungi dunia pendidikan setelah menjalani liburan.
Dalam sambutannya Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur’an, ustadz Ahmad Jamil berpesan kepada para santri untuk tidak mudah menyerah. Beliau menjelaskan seberat apapun masalah yang terjadi teruslah maju dan berjuang tanpa melupakan doa kepada Allah swt.
“Mari kita terus tingkatkan kualitas diri dengan terus beribadah dan belajar terus menerus. Jangan lupa setiap langkah dan gerak kita diiringi dengan doa kepada Allah swt” ujarnya.
Layaknya sebuah pohon, ujar ustadz Jamil, yang semakin tinggi maka semakin kencang angin menghempar begitupula manusia yang semakin matang maka ujian akan semakin keras menerjang.
Ustadz Jamil juga berpesan kepada para santri selain paham dan hafal Al-Qur’an lulusan Daqu harus memilik akhlak dan tutur kata yang baik.
Dalam kesempatan tersebut Ia juga menjelaskan semangat dari kata DAQU agar bisa diterapkan oleh para santri, “D artinya dream,pray and action. A artinya Allah first, Allah again and always Allah. Q artinya quran for memorizing and way of life.
U artinya usefull/bermanfaat buat sekitar atau khoerunnas anfa’uhum linnas” ujarnya.
“Selamat datang para calon pemimpin masa depan dan ahlul qur’an pada semester dua ini,semoga lebih baik lagi disemester ini” tambahnya diakhir sambutan.