Hujan Menemani Ujian Tes Masuk Gelombang Pertama Santri Daarul Qur’an

0
30

Hujan yang mengguyur Tangerang dan sekitarnya sejak Sabtu (14/1) pagi tidak menyurutkan semangat ratusan calon santri yang mengikuti ujian masuk gelombang pertama Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an tahun ajaran 2017-2018. Sebaliknya mereka terliat antusias.

Sejak subuh banyak calon wali santri yang sudah berdatangan. Mereka terlihat sibuk kesana-kemari. Ada yang memastikan kesiapan dokumen hingga persiapan anak mereka. Ada juga yang terlihat beristirahat sambil menikmati pemandangan pesantren dan  banyak pula yang menyempatkan diri berfoto bersama di monumen I Love Daqu.

Tes hari ini adalah gelombang yang pertama untuk tahun pelajaran 2017-2018. Tercatat sebanyak  254 peserta putra  putra  untuk di Daqu Ketapang , dan 200 peserta putri untuk di Daqu Putri, Cikarang.

“Kami akan wariskan Qur’an ini kepada orang yang kami pilih, kalau kita punya anak yang senang baca Qur’an berarti anak kita itu pilihan Allah, sudah jelas itu ayatnya… dan ini harus kita syukuri” Tausiyah ustadz Ahmad Slamet saat membahas tafsir ayat 32 surat Fathir di depan seluruh wali santri di masjid Nabawi Daarul Qur’an.

Lalu bagaimana cara kita untuk mensyukuri nikmat tersebut?, tentunya dengan menjadikan Al Qur’an sebagai keseharian kita, dimana pun dan kapanpun kita pegang Al Qur’an, baca Al Qur’an “Sehari satu juz!, sehari 5 juz!” tambah ustadz  Slamet menjelaskan.

“jangan sampai kita menjadi seperti yang di tafsirkan di ayat berikutnya,…  ‘yakni orang-orang yang mendzolimi diri sendiri’ orang itu dipilih Allah, diwasiatkan kepadanya Al Qur’an tapi ia lalai dengan Al Qur’an…” himbaunya kepada wali santri untuk selalu bersama Al Qur’an.

refgdfeg regregrd rgese