Untuk memudahkan transaksi santri berbelanja kebutuhan sehari-hari, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an melalui unit Daqu Bisnis Nusantra (DBN) meluncurkan alat pembayaran elektronik Daqu Cash, lewat soft launching yang digelar di halaman Daqu Mart Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Jumat (7/2).
Soft launching Daqu Cash digelar seusai pelaksanaan shalat Jumat dihadapan seluruh santri yang dibuka langsung oleh Direktur Utrama DBN Ustadz Murdiyanto. Dalam sambutannya Ustadz Murdiyanto menyampaikan dengan Daqu Cash maka transaksi santri akan lebih mudah, aman dan orangtua juga dapat memantau langsung penggunaan dana santri sehari-hari. Nantinya Daqu Cash bisa digunakan untuk semua transaksi pembayaran di seluruh unit bisnis Daarul Qur’an, diantaranya Daqu Laundry, Daqu Mart, Daqu Kantin, Daqu Barbershop, juga unit-unit DBN lainnya. Bila banyak e-money menggunakan medium kartu maka uang elektroniknya Daarul Qur’an hadir dalam bentuk gelang dengan beragam warna.
“Kalau biasanya kita melihat uang elektronik dalam bentuk kartu, berbeda dengan uang elektroniknya Daarul Qur’an yang hadir dalam bentuk gelang. Gelang ini wajib dimiliki oleh seluruh santri Pesantren Daqu guna memudahkan transaksi pembayaran dan mengurangi penggunaan uang cash.”, ujar Ustadz Murdiyanto menjabarkan.
Daqu Cash ini hadir untuk mengcover segala jenis transaksi santri di pesantren dari yang semula tunai menjadi non-tunai. Sehingga santri menjadi lebih aman dan hemat. Tidak hanya itu, wali santri pun bisa mengecek langsung apa yang dibeli oleh anak-anaknya di pesantren.
Acara Soft Launching Daqu Cash ini dilengkapi pula dengan pengarahan singkat terkait bagaimana penggunaan Daqu Cash oleh Adit, staff DBN. Adit menyampaikan kepada seluruh santri bagaimana penanganan saat penggantian pin dan kehilangan gelang Daqu Cash tersebut.
Adanya Daqu Cash sangat memudahkan transaksi santri karena virtual account BMT Daarul Qur’an masing-masing santri sudah terkoneksi langsung dengan Daqu Cash ini. Diharapkan seluruh santri bisa lebih giat lagi untuk menyimpan uang jajannya di BMT Daarul Qur’an sehingga tidak perlu lagi memegang uang cash dalam jumlah yang tidak sedikit.