Saat banyak yang mengisi liburan dengan pulang kampung atau pergi ke tempat wisata, bahkan telah mempersiapkan jadwal plesiran jauh-jauh hari bersama-sama keluarga. Yandra (15) mengawali liburan tengah semester ini dengan perjalanan 8 jam menggunakan kereta api dari Yogyakarta ke Jakarta untuk selanjutnya ke Tangerang tepatnya ke Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, untuk mengikuti Pesantren Holiday yang digelar pada 24-27 Desember 2018.
Yandra yang saat ini duduk di kelas 10 SMAN 4 Yogyakarta, mengaku tertarik dengan tawaran orangtuanya untuk ikut kegiatan rutin yang kerap diadakan oleh Daarul Qur’an ini. Meski sering ikut pesantren kilat ia mengakui tahfizh serta memanah dan berkuda menjadi daya tariknya.
“Saya penasaran untuk berkuda dan memanah, apalagi ini olahraga yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw” ujar Yandra.
Yandra tidak sendiri, adiknya, Arga (13) juga mengikuti kegiatan ini. Arga yang kini duduk di kelas 8 SMP Al-Irsyad, Cirebon, ini juga mengaku tidak sabar untuk belajar memananh dan berkuda dalam acara ini, selain ia juga ingin mengenal Daarul Qur’an lebih dekat.
“Sudah sering dengar nama Daqu dan ustaz Yusuf Mansur, jadi sekalian pengen lihat pondoknya dari dekat” ujar Arga.
Hari pertama kegiatan Yandra mengaku lansung terkesan dengan konsep pesantren holiday ini. Menurutnya ia jadi paham bagaimana hidup di pesantren. Pengalaman banguan jam 3 pagi untuk melaksanakan shalat tahajud dilanjutkan dengan membaca Alquran dan shalat subuh baginya sangat menantang.
“Sempet pusing sih, karena biasanya bangun pas adzan subuh, ternyata seru juga bangun lebih pagi, lebih segar aja setelahnya” ujar Yandra.
Lain lagi dengan Rofi (7) yang baru duduk di kelas 2 SDIT Al-Manar, Kalimantan Tengah. Ia bersama kakaknya diboyong langsung oleh orangtuanya ke Tangerang untuk mengikui kegiatan ini. Banyak kawan baru dan suasana pondok yang nyaman membuat Rofi kerasan. Ia pun kini tengah menghafalkan surat An-Naba bersama peserta lainnya.
“Enak. Ustaznya baik, makanannya juga lezat” ujar Rofi.
Ustaz Ahmad Jamil, Ketua Daarul Qur’an, dalam sambutannya mengatakan kegiatan pesantren holiday dan yang sejenisnya meski hanya beberapa hari jangan dianggap enteng. Menurutnya banyak hikmah dan pelajaran yang Insya Allah akan didapatkan oleh Ananda sepulang dari kegiatan ini. Menurutnya dalam kegiatan ini nantinya Ananda akan belajar mandiri, disiplin dan yang terpenting belajar bagaimana mencintai Alquran dengan cara membaca, menghafal sekaligus mengamalkannya.
“Selamat bermandiri, selamat 24 jam bersama Alquran, semoga semuanya sepulang dari sini menjadi penghafal Alquran” ujarnya kepada para peserta.
Ustazah Hamidah, ketua panitia, mengatakan kali ini jumlah peserta untuk putra mencapai 150 orang dan putri sebanyak 100 peserta. Para peserta tidak hanya datang dari Tangerang dan sekitarnya tetapi juga banyak peserta datang dari kota-kota besar di Indonesia seperti Palembang, Balikpapan, Medan, Padang, Aceh, Maluku, Yogya dan lainnya.
[ess_grid settings='{“entry-skin”:”1″,”layout-sizing”:”boxed”,”grid-layout”:”even”,”spacings”:”0″,”rows-unlimited”:”off”,”columns”:”4″,”rows”:”2″,”grid-animation”:”fade”,”use-spinner”:”0″}’ layers='{“custom-image”:{“00″:”19121″,”01″:”19127″,”02″:”19122″,”03″:”19118″,”04″:”19113″,”05″:”19131″,”06″:”19119″,”07″:”19111″,”08″:”19116″,”09″:”19120″,”010″:”19129″,”011″:”19128″},”custom-type”:{“00″:”image”,”01″:”image”,”02″:”image”,”03″:”image”,”04″:”image”,”05″:”image”,”06″:”image”,”07″:”image”,”08″:”image”,”09″:”image”,”010″:”image”,”011″:”image”},”use-skin”:{“00″:”-1″,”01″:”-1″,”02″:”-1″,”03″:”-1″,”04″:”-1″,”05″:”-1″,”06″:”-1″,”07″:”-1″,”08″:”-1″,”09″:”-1″,”010″:”-1″,”011″:”-1″}}’][/ess_grid]