Selasa, 28 Januari 2020, menjadi hari bersejarah bagi Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang, dengan digelarnya acara “Lepas Sambut Pengasuh” yang digelar di Aula Annisa. Acara yang dilakukan untuk pertama kalinya ini menandai pergantian pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang dari yang sebelumnya dijabat oleh Ustadz Sobri Muhammad Rizal, M.Ag kepada Ustadz Heri Setiawan, S.H.I.
Lepas sambut pengasuh ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an, KH. Ahmad Jamil yang juga dihadiri para Kepala Biro Pendidikan Daarul Qur’an, ustadzah, dan seluruh santri yang berasal dari kelas 7 hingga 12.
Memulai sambutannya, KH. Ahmad Jamil bercerita tentang kisah pembelajaran yang Rasulullah alami saat menjadi khalifah atau pemimpin.
“Saya setuju dengan sebuah kalimat yang menyatakan bahwa seorang pemimpin itu belajar dan dibimbing.”, ujarnya. “Mengapa demikian ? karena dalam sebuah amanah, kita akan menemui berbagai macam masalah yang membuat kita terus belajar. Kita dididik dalam berbagai masalah tersebut dan proses itulah yang kemudian menjadikan kita semakin kuat sebagai seorang pemimpin”
Usai selingan pemutaran video perpisahan dari santri Daqu Putri Cikarang yang menambah haru suasana hari ini, acara lepas sambut pengasuh pesantren ini kembali dilanjutkan dengan sambutan dari Ustadz Sobri Muhammad Rizal, M.Ag sebagai pengasuh lama Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang.
Dalam sambutannya kali ini, Ustadz Sobri menceritakan segenap suka dan duka yang telah dialami selama 10 tahun mengemban amanah sebagai Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang. Di tengah sambutannya, linangan air mata yang tidak dapat terbendung akhirnya harus tumpah membasahi pipi beliau.
“Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sampai kaum itu sendiri yang berusaha mengubahnya.”, untaian kata ini kemudian menjadi pegangan kuat bagi Ustadz Sobri pada awal menginjakkan kaki di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang. Betapa yakinnya beliau bahwa ada 1001 cara dalam mengatasi segala permasalahan yang harus dihadapi.
Penggalan bait lagu “Man Ana” yang dibersamai oleh seluruh santriwati mengantarkan Ustadz Heri Setiawan, S.H.I dalam mengawali sambutan pertamanya sebagai Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang pada hari ini. Ustadz Heri sangat berharap kepada Ustadz Sobri untuk tidak melepas sepenuhnya kepengasuhan Daqu Putri Cikarang ini. Dalam sambutannya, Ustadz Heri menyampaikan bahwa tidak terlintas sedikit pun dalam benak beliau akan meneruskan estafet kepengurusan ini dengan menjadi Pengasuh Pesantren tahfizh Daqu Putri Cikarang.
“Insyaallah saya akan menambah inovasi-inovasi baru untuk Daqu Putri Cikarang ini dengan tidak menghilangkan semua yang sudah baik dan tertata rapi di tempat ini.”, tutur Ustadz Heri yang sebelumnya mengemban amanah sebagai Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Program Tahfizh Camp Putri yang berlokasi di Cugenang, jawa Barat.
Ustadz Heri menutup sambutannya dengan mengajak seluruh Sumber Daya Insani (SDI) yang ada di dalam Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang ini untuk bersinergi bersama dalam mengasuh seluruh santriwati.
Pada kesempatan kali ini, KH. Ahmad Jamil juga menyampaikan bahwa dalam mewujudkan dream Pesantren Daqu dalam memiliki 100 pesantren, maka Daarul Qur’an membutuhkan sosok Ustadz Sobri sebagai pengasuh, pengayom, dan perangkul segenap Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an yang tersebar di segala penjuru.
Acara penuh haru ini kemudian diakhiri oleh doa yang dipimpin oleh Ustadz Saiful Bahri yang saat ini tengah mengemban amanah sebagai Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang.