Menengok Dunia Jurnalistik di Kumparan

0
289

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Kalimat ini menjadi salah satu dari 1001 alasan Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an memberikan kesempatan kepada santriwan santriwatinya untuk mendapatkan ilmu di luar kawasan pondok pesantren. Maka untuk tahu dunia jurnalistik 30 santri putra dan putri Daarul Qur’an belajar langsung di Kumparan, Kamis (28/11).

Kumparan merupakan media online yang berdiri sejak tahun 2017 yang dikenal dengan moto excellent in journalism and excellent in technology. Diperkuat oleh jurnalis yang telah lulus uji kompetensi Kumparan bertekad menyajikan berita yang aktual, bermutu dan terpercaya.

Dipandu oleh Ikhwanul Habibi selaku Kepala Peliputan Kumparan.com dan Anton William, VP Marketing Kumpara.com, para santri dikenalkan dengan berbagai jenis berita dan bagaimana mendapatkannya.

Dalam pemaparannya Ikhwanul Habibi menyampaikan bahwa berita yang ada di media sosial, apabila disajikan dengan teknik personalisasi, maka akan lebih mudah dikonsumsi ketimbang penyajian berita tanpa pengkategorian konten, beliau juga menyampaikan bahwa bentuk penyampaian informasi terbagi dalam beberapa tipe, seperti listikel, reportase, konfirmasi, dan explanatory, dengan begitu pembaca akan dengan mudah mendapatkan berita atau informasi sesuai dengan keinginan atau kebutuhannya.

Sementara itu Anton William menjelaskan bahwa Kumparan berusaha menjaga kualitas informasi yang disajikan dengan konsep konten yang sudah dirancang oleh kumparan itu sendiri, contohnya adalah membuat berita tersebut secara sistematis, design dinamis, jenaka dan sebagainya. Selain untuk mempertahankan kualitas konten, konsep tersebut juga berfungsi untuk menarik perhatian pengguna sosial media.

Dengan berbagai macam informasi yang di dapat dari kunjungan ini, santriwati Daarul Qur’an dapat dengan mudah mengalirkan/mengekspresikan bakat jurnalis yang dimiliki diri kita sebagai remaja milenial Indonesia.
Terimakasih Kumparan.

Ditulis oleh Azrina Raisa, Santriwati kelas XI