Tak menyangka, perasaan itu yang ada dibenak Al Ghifari, Aditya Alfa Reza dan Riky Valeria santri Daqu Lampung ini, saat dinobatkan sebagai juara 1 lomba cerdas cermat Daqu Competition tingkat SMP diacara MHQN ke-8.
“Awal kayanya susah, apalagi liat Daqu Ketapang yang gurunya pinter-pinter. Gak nyangka Lampung bisa juara, Lampung kan gurunya setempat dan juga kami belajar mandiri,” begitu ungkapan rasa tak percaya Al Ghifari santri asal Lampung Barat ini.
Untuk persiapan pun mereka merasa belum maksimal. Hanya 2 Minggu sebelum lomba mereka mempersiapkan diri disela-sela kesibukan mereka belajar dan menghafal Alquran.
Setiap malam dibimbing oleh Ustad Amullah, mereka berlatih banyak materi dan soal.
“Kendala pertama adalah soal bagi waktu antara murojaah dan mempelajari materi buat lomba nanti. Jadi pikirannya kebagian antara mempersiapkan lomba dan hafalan, disaat bersamaan juga mempersiapkan diri untuk kegiatan Daqu Camp, jadi sedikit banget kesempatan untuk belajar,” ujar Al Ghifari.
Pada babak final mereka melawan Daqu Cikarang, Daqu Banyuwangi dan Daqu Ketapang,dengan persaingan sangat ketat. Pada sesi pertama pertanyaan rebutan Al Ghifari dan rekan mendapat poin -50, karena pada sesi ini jika salah akan mendapat pengurangan poin sebanyak 50. Sedangkan Daqu Banyuwangi memimpin disesi pertama dengan score akhir 250. Lalu pada sesi terakhir mereka memimpin dengan score 450 poin, disusul Ketapang, Cikarang dan Banyuwangi.
“Semangat ngafal Alquran, kalo bisa lebih penting muroja’ahnya lebih banyak lagi, soalnya udah pernah dihafal akhirnya dilupa itu bakal jadi tagungan di Akhirat nanti.” Ujarnya.