Kamis, 26 Oktober 2023, dalam rangka melaksanakan program P5 (projek penguatan profil pelajar pancasila) Santri kelas 7 Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Lampung mengadakan kunjungan ke tempat pembuatan pabrik tahu di desa tegal bungur kecamatan natar lampung selatan.
Dalam kunjungan ke pabrik tahu ini, santri kelas 7 yang terdiri dari 19 orang melihat secara langsung proses pembuatan tahu dari awal hingga akhir.
Dalam kesempatan kali ini para santri mendapatkan kesempatan melihat dari dekat bagaimana cara atau proses pembuatan tahu secara langsung. Para santri terlihat antusias dengan ilmu yang baru saja mereka dapatkan ini.
Tahu sendiri merupakan salah satu sumber protein yang jugakaya akan zat gizi yangterbuat dari bahan baku kedelai.
Dalam proses membuat tahu, dimulai dengan perendaman biji kedelai yang membutuhkan waktu sekitar 5 jam lalu kemudian direbus menggunakan dandang besar.
Setelah melalu proses perebusan, kedelai lalu digiling menggunakan alat khusus hingga menjadi seperti bubur.
Selanjutnya, kedelai melalui proses pengendapan dan penyaringan hingga terbentuk cetakan tahu berwarna putih.
Tak hanya melihat proses pembuatan tahu, para santri juga melihat proses pembuatan oncom. Oncom sendiri dibuat menggunakan ampas pembuatan tahu.
Para santri terlihat sangat antusias. Selama ini mereka hanya sering melihat dan memakan tahu namun tidak tau cara pembuatannya.
“Nah sekarang kalian sudah tau toh bagaimana cara pembuatan tahu? Kalau sebelumnya hanya bisa makanya saja sekarang sudah tau bagaimana proses pembuatanya juga,” ujar Bapak Rahmat selaku pemilik pabrik pembuatan tahu.
Selain memberikan pengetahuan baru pada para santri, kegiatan ini diharapkan bisa mengembangkan modul proyek sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
Selain itu, melalui program P5, sekolah didorong untuk mampu memodifikasi atau menggunakan modul proyek yang disediakan sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.