Think Positively and Strive Persistently

0
38

Senin hingga Rabu. Tepatnya 1-3 April 2019, pramuka pesantren tahfizh Daarul Qur’an puti, Cikarang, mengadakan kegiatan Super Camp di Bumi Perkemahan Gunung Pancar Ground A, Sentul, Bogor. Ini adalah acara tahunan yang pesertanya berasal dari tingkat penggalang dan penegak, yakni kelas VIII dan X. Super Camp tahun ini diberi tema “Think Positively and Strive Persistently” yang memiliki arti “Berfikirlah positif dan Berjuanglah dengan gigih”. Acara ini dipanitiai oleh para 21 orang guru dan 34 orang santri kelas XI dengan jumlah peserta kelas VIII sebanyak 184 orang dan kelas X sebanyak 140 orang dengan total keseluruhan peserta sebanyak 324 orang santri.

Super Camp 2019 ini memiliki kegiatan berupa jelajah jejak (tracking), permainan (games), dan beberapa materi. Selama kegiatan ini kami mengajak seluruh santri untuk dapat mengamalkan dasa dharma pramuka khususnya yang ada pada poin ke-2, yakni “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”. Selama tiga hari dua malam, kami hidup di alam bebas, tinggal di tenda, dan menyatu dengan alam. Menikmati betapa indahnya ciptaan Allah, Sang Pencipta alam beserta seluruh isinya. Menjaga kebersihannya, melindungi tumbuhan, menyayangi hewan, dan kemudian bertasbih bersama.

Acara Super Camp ini mengajarkan kami untuk dapat saling menyayangi dan menjaga sesama. Sesama makhluk yang Allah ciptakan di dunia ini. Kami menjadikan keberadaan sesama sebagai wujud saling melengkapi, manusia diciptakan sempurna dengan akalnya, sedang tumbuhan tidak Allah berikan akal namun kehadirannya tetap dibutuhkan oleh manusia sebagai sumber oksigen yang dibutuhkan manusia untuk bernafas. Begitu pula sebaliknya, tumbuhan membutuhkan manusia untuk dapat merawatnya dan menjaganya agar dapat tetap hidup. Begitu adilnya Allah dalam menciptakan semua makhluknya hingga dapat saling melengkapi sesama.

Super Camp kali ini, kami mendatangi dua pemateri. Materi pertama diisi oleh utusan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Republik Indonesia, kak Laiyin. Pada kesempatan ini, kak Laiyin menyampaikan “Pramuka tidak terbatas pada sejarah kepramukaan saja, tidak melulu membahas tentang usaha Baden Powell dan keluarganya, namun lebih dari itu, pramuka mengajarkan banyak hal dalam hidup kita, salah satunya adalah cara bersyukur kepada Allah yang telah menciptakan alam semesta dan mengizinkan kita untuk dapat menikmatinya.”

Kemudian materi berikutnya diisi oleh Prof. Zudan Arif Fakhrullah, S.H., M.H. yang pada kesempatan kali ini membahas “Tujuan hidup”. Prof. Zudan menyampaikan bahwa “Setiap yang hidup pasti memiliki tujuan, baik itu tujuan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Setidaknya setiap yang hidup tahu akan kemana arah hidupnya.” lantas bagaimana jika tujuannya belum tercapai namun sudah ada kegagalan yang harus kita hadapi ? haruskah kita menyerah ? atau melanjutkan pencapaian tujuan hidup ? sederet pertanyaan itu dilontarkan oleh beberapa santri pada sesi tanya jawab yang beliau sediakan.

Prof. Zudan menjawab; “Dalam mencapai tujuan hidup, tidak mungkin jika kita tidak menemui kerikil di dalamnya, pasti akan ada sekian banyak cobaan dan godaan yang kita hadapi, dan poin terpentingnya adalah bagaimana cara kita menyikapinya. Apakah dengan begitu kita akan menyerah begitu saja, atau tetap bertahan untuk terus memperjuangkan dalam menggapai tujuan hidup kita ? Jadi orang jangan gampang nyerah.” Dengan mendengar jawaban dari Prof. Zudan, anak-anak merasa yakin bahwa hal terpenting dalam menggapai tujuan hidup adalah prosesnya. Proses bagaimana kita berjuang dalam menggapainya. Tidak mudah memang, namun tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti kita akan mendapatkan apa yang telah kita perjuangkan.

Sedikit banyak materi yang disampaikan Prof. Zudan pada acara Super Camp 2019 telah berhasil menggali kembali semangat berjuang anak-anak yang seringkali pupus saat diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya, bahkan oleh orang-orang terdekatnya sekali pun. Beliau juga menyampaikan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai sebuah tujuan adalah dengan fokus. Ya, fokus pada apa yang menjadi tujuan kita. Ingat kembali apa yang kita tuju, kemudian jalani alurnya dan nikmati prosesnya.

ditulis oleh : vita