Jumat, 8 Desember 2017, merupakan hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Semester 1 (UAS) bagi santri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang. Pelaksanaan ujian ini akan berlangsung hingga Jumat (15/12).
Mengawali pelaksanaan ujian digelar upacara pembukaan yang diikuti oleh seluruh santri baik tingkat SMP dan SMU serta pimpinan pesantren yang diwakili oleh ustad Ahmad Jameel, serta assatidz dan guru.
Dalam tausiyahnya ustad Ahmad Jameel memberikan motivai kepada santri bahwa ujian ini kita butuhkan untuk meningkatkan kualitas diri dan mengetahui sampai mana kita menerima materi pelajaran.
“Ujian ini juga bukan hanya ditujukan untuk santri tetapi juga bagi lembaga sejauh mana kita telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik dan bagaimana. Sudahkah kita mengajar dengan ruh Al-Quran. Lalu yang kedua adalah evaluasi bagi seluruh santri apakah sudah dapat menerima kegiatan belajar dengan baik apa belum” ujar Ahmad Jameel.
Beliau juga berpesan dalam ujian ini saatnya santri menunjukkan kemampuan terbaik untuk berlomba dalam kebaikan. Jadikan ujian juga sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan diri.
“Pesan kedua saya setelah ujian ini buku-buku yang sudah dipelajari jangan ditumpuk atau dibuang. Ingat, buku ini dibeli orangtua dengan harga yang mahal dan berisi ilmu. Mari kita hormati ilmu dengan menjaga buku-buku” ujarnya.
Tidak hanya di Ketapang, pelaksanaan ujian juga sudah dimulai di seluruh Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di Cikarang, Lampung dan Ungaran. Sama seperti di Ketapang, pelaksanaan upacara juga mengawali tahapan ujian para santri.