Tiga Modal Utama Novan Dalam Mengkhatamkan Hafalan Qur’an

0
45

Tangis haru bahagia dirasakan bunda Melisa – ibunda dari ananda Novandra Fikriansyah, santri kelas 8 asal Tangerang – saat menyaksikan putra keduanya dalam menyelesaikan hafalan 30 juznya pada hari Senin (20/1) di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang yang turut dihadiri pula oleh Ustadz Saiful Bahri, Ustadz Hamzah Arafah, dan Ustadz M. Faiz Amrullah.

Ananda Novan telah menyelesaikan hafalan Qur’annya yang dimulai sejak 5 tahun lalu pada Sabtu (18/1).

Bunda Melisa menyampaikan bahwa putranya sendiri yang meminta untuk masuk Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an sejak usia kelas 4 SD dengan niat yang sangat kuat ingin menghafalkan Al-Qur’an.

Usai menyelesaikan pendidikan di shigor putra, ananda Novan menyampaikan keinginannya yang begitu kuat untuk kembali melanjutkan pendidikannya di Daarul Qur’an dengan niat menyelesaikan hafalan Al-Qur’an yang saat itu telah selesai 20 juz.

Saat itu, bunda Melisa meminta ananda Novan untuk meminta kepada Allah Yang Maha Kaya.

Dengan keterbatasan keuangan keluarga yang ada pada saat itu, bunda Melisa menuruti keinginan kuat putranya untuk meneruskan pendidikan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an tingkat SMP.

Ikhtiar, do’a, dan istiqomah menjadi modal utama ananda Novan dalam proses menyelesaikan hafalannya.

Bunda Melisa berpesan kepada semua orangtua untuk terus mendukung anak-anaknya dalam menghafal Al-Qur’an, karena Al-Qur’an itulah yang akan menjadi penolong untuk kita di hari akhir nanti.