No Matter How, No Matter What, Dream Comes True

0
288

“Pengen punya gedung? Tinggal pikirin aja, susah amat”.

Senin pagi (25/11), Masjid An-Nabawi Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang telah dipenuhi oleh santri SMP dan SMA. Asatidz dan Asatidzah turut hadir di sana. Sebabnya, KH Yusuf Mansur hadir untuk menyampaikan ilmu mengenai kekuatan bermimpi bertajuk, “Dream, Pray, Action”.

Mimpi layaknya sebuah pohon yang gagah. Tanpa disiram pun mimpi itu akan bertumbuh. “Disiram dengan do’a, nabung, ngumpulin uang”, ujar Kyai Yusuf Mansur. Jika tidak disiram pohon mimpi itu akan tumbuh lebih lama.

Mimpi itu harus besar dan luas. Semakin jauh kita bermimpi maka pohon yang kita tanam juga semakin besar. “Bedanya hanya di proses pertumbuhannya. Semakin besar maka tumbuhnya juga semakin butuh proses”, jelas Kyai Yusuf Mansur.

“Tapi kadang impian itu kita tebang sendiri. Pohon yang gagah ketika kita ngeluh, putus asa, deng, mati itu pohon”, Kyai Yusuf Mansur menjelaskan. Hebatnya sebuah mimpi adalah ketika ia ditebang, mati, dikubur dalam tanah, ia akan tetap hidup. “Drrrreett, drrrreett, gitu. Masih ada arus listriknya”, terang Kyai Yusuf Mansur. Maka ketika kita menimbulkan kembali mimpi tersebut bukan berawal dari sebuah tangkai lagi melainkan dari pohon yang besar.

You have tested your dream and you will be tested by your dream. Mimpi itu datang ketika kita dihina. “Pas kita bilang ‘liburan semester ini kita ke Kairo yok, sebelum masuk sana kita liat apa dia pantes nerima murid kayak kita’ terus temen kalian jawab ‘pala lu’ nah, itu bener berarti sebuah mimpi”, ujar Kyai Yusuf Mansur diikuti gelak tawa para santri. “Pas kita ingin punya rumah tapi uangnya malah dibawa kabur orang maka itu kita lagi diuji oleh mimpi kita”, lanjut beliau. Hal tersebutlah yang dibutuhkan oleh seorang pemimpi dan pemimpin.

Kita belajar dari kisah Nabi Yusuf ‘alaihi salam dalam Surat Yusuf ayat 4. Beliau yang diberikan mimpi oleh Allah SWT disujudi bintang, matahari, dan bulan justru malah masuk ke sumur. Namun, melalui sebuah proses akhirnya beliau menjadi seorang Nabi. “Belajar untuk punya impian dan omongan yang besar. Ayah berpesan jangan ampe ga punya impian. Ga disirem aja numbuh, ini kalian lagi nyantri, lagi nanem, lagi nyirem, lagi mupuk, ga mungkin ga gede”, pesan Kyai Yusuf Mansur pada para santri. Yang terpenting adalah jangan sampai menebang pohon impian. No matter how, no matter what, dream comes true.