Mimpi Balinisa Yang Ingin Belajar Animasi Sekaligus Mengabdi di Rumah Tahfizh Jepang

0
38

Bagi penggemar anime menjadi animator adalah impian tertinggi dan bagi para animator Jepang adalah tempat belajar tujuan. Sekolah animator hingga peluang untuk menjadi animator tersebar di sana dengan sejumlah keunggulannya. Dengan berbagai pesonanya jadilah Jepang menjadi tujuan banyak pelajar untuk melanjutkan studinya termasuk Balinisa, Alumni Daarul qur’an Putri Cikarang Angkatan 8.

Perempuan yang kerap dipanggil Bali ini menyukai anime sejak kecil. Tidak hanya menikmati gambar para animator anime, Bali juga mencoba untuk membuat gambar dan ceritanya sendiri. Seiring waktu ia menemukan passion saat menggambar. Maka rencana untuk belajar ilmu astronomi di Institut Teknologi Bandung (ITB) ia urungkan berganti mimpi belajar animasi di Jepang.

Nah, untuk mengetahui apa dan bagaimana rencana Balinisa di Jepang nanti, kita simak obrolan Siti Hurhaliza dari daqu.sch.id bersama animatir kebanggan Daqu Cikarang ini.

Apa yang membuat Bali ingin kuliah ke Jepang?
Aku dari kecil memang mau ke Jepang. Itu cita – citaku. Apalagi aku sangat tertarik dengan anime dan Jepang kondusif untuk industri itu.

Bukannya Bali ada tujuan kuliah Astronomi di ITB? Bagaimana kelanjutannya?
Iya, memang sebelumnya aku ingin kuliah di ITB, tapi aku sadarin lagi kuliah itukan jurusannya lebih enak jika sesuai passion kita dan perlahan aku menemukan passion di animasi.

Kenapa Animasi?
Awalnya aku suka animasi. Perlahan tumbuh keinginan untuk menjadikan animasi di Indonesia lebih berkualitas. Makanya aku mau cari ilmu dulu biar grafis dan plot ceritanya lebih baik lagi.

Kabarnya Bali berniat mengabdi di salah satu rumah tahfizh yang ada di Jepang?
Ya!

Kalo boleh tau apa motivasi nya, Bal?
Karna aku ada hafalan jadi aku bertanggung jawab untuk menjaga itu dan aku memang berniat untuk dakwah sekaligus mengenalkan islam di sana.

Lalu apa yang akan dilakukan seusai belajar di Jepang?
Aku mau memajukan konten kreatif di Indonesia biar gak kalah sama negara lain agar animasi Indonesia bisa semakin dikenal di luar negeri.

Apakah orangtua mendukung?
Ya, karena bapakku orang grafis. Beliau mendukung aku banget.

Universitas mana yang dipilih di Jepang?
Digital Hollywood University

Kenapa harus Digital Hollywood University?
Karena insya Allah banyak peluang di sana dan kalau jodoh Insya Allah Aku mendapat beasiswa.

Apakah Daqu Mendukung?
Alhamdulillah Ustaz Anwar Sani dan Ustaz Jameel mendukung. Temen dan orangtua juga mendukung penuh cita – cita Aku ini, minta doanya juga yang dari pembaca daqu.sch.id

Ada pesan untuk millenials yang juga punya cita-cita serupa?
Kalian gak boleh berhenti bermimpi dan jika sudah punya mimpi jangan dianggurin. Mimpinya harus diperjuangkan. Kalo bisa cicil dari sekarang dengan nabung sholawat, karena dari situ bisa jadi mimpi kita tercapai dengan berkah sholawat.